Membangun jaringan
wireles router
1. 8 unit personal computer
2. 2 unit switch/hub
3 . 1 unit Router Cisco
4. 2 wirales
router (untuk access nirkabel)
Jaringan ini dapat disimulasikan dengan menggunakan Cisco Packet Tracer. Router sebagai
penghubung antar lantai. Dan setiap Lantai memakai access point agar yang menggunakan
wireless bisa menggunakan. Untuk memulai menggunakannya, pertama-tama buka aplikasi
tersebut.
pada
tiap kota memiliki sebuah switch untuk
menghubungkan antara PC host dengan router yang terletak pada kota A
Untuk
konfigurasi nya sendiri akan saya jelaskan seperti berikut
1. Buka lembar kerja baru pada packet
tracer
2. Tambahkan beberapa perangkat yang
dibutuhkan pada perancangan jaringan ini dengan cara --> drag icon perangkat
yang terletak dikiri bawah pada lembar kerja.
3.
Koneksikan semua perangkat tersebut menggunakan wire dengan mendrag icon
nya dari kolom Connections pada bagian kiri bawah lembar kerja.
semua
koneksi menggunakan straight wire, kecuali koneksi antara AP dan Switch
menggunakan cross wire dan untuk koneksi antara AP dan laptop
menggunakan media wireless.
4.
Beri IP Address pada tiap PC, untuk kota A
kerena menggunakan getway 192.168.1.254/24 maka
harus diberi IP yang berada pada network yang sama. contoh nya untuk PC0
menggunakan IP 192.168.1.2
begitu
pula untuk semua PC pada Kota A beri IP yang berada pada network tersebut.
Untuk
Kota B karena menggunakan getway 192.168.1.254/24, jadi PC pada lantai tersebut harus
berada pada network yang sama IP
192.168.1.2/24
begitu
pula untuk PC di Kota A beri IP yang berada pada network yang sama.
5.
Setelah semua PC mempunyai IP mereka masing, sekarang router harus kita
setting. Untuk jaringan pada lantai 1 menggunakan FastEthernet0/0 dengan
konfigurasi seperti berikut
Fa0/0
memiliki IP Address 192.168.1.254/24 sebagai gateway dan jangan lupa untuk mencentang kolom 'on'
pada Port Status untuk menghidupkan port.
Pada
jaringan Kota B menggunakan FastEthernet0/1 dengan
konfiguasi
Fa0/1
memiliki IP Address 192.168.3.254/24 sebagai gateway, lalu centang kolom
'on' pada Port Status seperti langkah sebelum nya.
pilih
type static untuk mengisikan gateway yang dipakai untuk Internet Setting.
isikan
IP Addrress pada LAN Setting agar bisa terhubung ke jaringan dan router.
Tuliskan
nama SSID agar wireless bisa dikenal oleh user.
Begitupula
untuk konfigurasi wirales router
2 pada kota B,
konfigurasi nya sesuaikan dengan network nya.
7. Semua proses konfigurasi telah
selesailakukan koneksi ping antar PC dan antar network yang berbeda
untuk memastikan bahwa jaringan telah saling terkoneksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar